OJK Catat Piutang Pendanaan BNPL Setiap April 2024 Capai Simbol Rupiah 6,47 Ribu Miliar

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) perusahaan pembiayaan bertambah signifikan per April 2024. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro kemudian Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengumumkan piutang pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan per April 2024 mencapai Rupiah 6,47 triliun.

“Nilai itu meningkat 31,45% secara Year on Year (YoY),” sebut Agusman di lembar jawaban tercatat RDK OJK, Selasa (11/6).

Baca Juga:

Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada bulan sebelumnya. Agusman mengatakan, piutang pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan per Maret 2024 sebesar Mata Uang Rupiah 6,13 triliun. Kuantitas itu meningkat 23,90% YoY.

Adapun non performing financing (NPF) gross sebesar 3,15% kemudian NPF nett sebesar 0,59% per Maret 2024.

Sementara itu, Agusman juga menyampaikan kinerja kemudian perkembangan piutang pembiayaan BNPL diproyeksikan akan terus meningkat. Hal itu seiring berkembangnya teknologi yang tersebut memudahkan warga untuk melakukan proses belanja secara online.

Berita Terkait:

OJK Beri Sanksi Administratif untuk 215 LJK dalam Bagian PPDP

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita kemudian Artikel yang digunakan lain dalam

Artikel ini disadur dari OJK Catat Piutang Pembiayaan BNPL Per April 2024 Capai Rp 6,47 Triliun

Berita Terkait:

Hingga April 2024, RBC Asuransi Tugu Pratama (TUGU) Mencapai 547%