Reporter: | Editor:
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Mega Syariah terus menggenjot perusahaan priority banking. Hal ini seiring strategi bank ini untuk meningkatkan pendapatan dari segmen konsumer.
Sebagai upaya menggerakkan kegiatan bisnis priority banking ini, Bank Mega Syariah juga melakukan peningkatan dari sisi infrastruktur, salah satunya dengan menyiapkan kantor cabang yang tersebut melayani klien prioritas.
Bank syariah anggota CT Group ini melakukan relokasi Kantor Pusat Pembantu (KCP) Kelapa Gading, Mulai Pekan (10/6). Relokasi ini merupakan upaya Bank Mega Syariah mengembangkan segmen priority banking.
Rencananya, KCP Kelapa Gading akan menjadi salah satu kantor cabang prioritas di dalam Area Jakarta. “Hadirnya kantor cabang prioritas ke Kelapa Gading diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan terhadap pelanggan sekaligus untuk menggarap prospek pelanggan kelas menengah atas,” ungkap Rasmoro Pramono Aji, Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, di rilis, Selasa (11/6).
Baca Juga:
Sebagai upaya memperkuat layanan yang digunakan optimal bagi klien prioritas, KCP Kelapa Gading dilengkapi dengan beraneka fasilitas. Misalnya ada lounge atau ruang khusus untuk melayani pelanggan prioritas, juga area parkir yang digunakan luas.
Nasabah prioritas juga mampu memperoleh berubah-ubah keuntungan lainnya. Di antaranya adalah akses ke personal banker atau relationship manager Priority Banking yang tersebut siap membantu perencanaan keuangan.
Nasabah juga bisa jadi memanfaatkan infrastruktur safe deposit box, akses gratis ke airport lounge, medical check up tahunan tanpa biaya, CT Corp lifestyle privileges, serta bermacam layanan eksklusif mendebarkan lainnya.
Baca Juga:
Bank Mega Syariah terus berupaya menyasar segmen priority banking sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan ukuran dana pihak ketiga (DPK) di berada dalam tren kenaikan suku bunga acuan Bank Tanah Air (BI).
“Diharapkan diperkenalkan KCP Kelapa Gading sebagai salah satu cabang priority banking dapat meningkatkan perkembangan ukuran DPK dari sisi ritel. Di samping itu, ke depannya kami juga akan meningkatkan pertumbuhan industri priority banking melalui produk-produk berbasis fee seperti wealth management,” ujar Oney, sapaan akrab Rasmoro.
Hingga Mei 2024, total kelolaan DPK Bank Mega Syariah meningkat 6,67% berubah menjadi tambahan dari Mata Uang Rupiah 10 triliun dibandingkan sikap akhir Desember 2023. Sejalan dengan perkembangan DPK, pada periode yang tersebut sama, total CASA juga meningkat 3,60% berubah menjadi tambahan dari Mata Uang Rupiah 2,9 triliun.
Sementara, porsi CASA terhadap DPK pada Mei 2024 tercatat 28,90%. Ini adalah lebih tinggi baik dari Mei 2023 yang berada di sikap 27,11%.
Selanjutnya:
Menarik Dibaca:
Cek Berita kemudian Artikel yang tersebut lain di dalam
Artikel ini disadur dari Genjot Segmen Priority Banking, Bank Mega Syariah Relokasi Kantor Cabang