Houthi Tembak Jatuh Drone Militer Amerika Serikat ke Yaman

Sanaa

Kelompok pemberontak Houthi yang mana bermarkas ke Yaman mengklaim telah terjadi menembak jatuh sebuah drone militer MQ-9 milik Amerika Serikat (AS). Houthi menyampaikan drone Amerika Serikat itu ditembak jatuh ketika melakukan tindakan permusuhan dalam wilayah udara Provinsi Marib ke Yaman.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, pada pernyataannya via video, seperti dilansir Al-Arabiya juga Al Jazeera, Hari Senin (9/9/2024), mengklaim sebuah drone MQ-9 Reaper sudah pernah ditembak jatuh oleh pertahanan udara di dalam Marib.

“Drone itu sedang melakukan aktivitas permusuhan,” sebut Saree di pernyataannya.

Marib merupakan wilayah yang mana sejak lama diperebutkan dan juga merupakan area ladang minyak dan juga gas utama yang tersebut dikuasai oleh sekutu koalisi pimpin Arab Saudi yang dimaksud memerangi Houthi sejak tahun 2015, usai konflik sipil Yaman pecah tahunan sebelumnya.

Saree bukan menyampaikan informasi lebih tinggi detail masalah bagaimana Houthi menjatuhkan drone militer Negeri Paman Sam tersebut. Namun, seperti dilaporkan Associated Press, Iran yang digunakan membantu Houthi telah terjadi mempersenjatai kelompok itu dengan rudal permukaan-ke-udara yang digunakan dikenal sebagai 358 selama bertahun-tahun.

ADVERTISEMENT

Teheran terus membantah tuduhan yang digunakan menyampaikan pihaknya mempersenjatai Houthi, meskipun persenjataan buatan Iran sudah ditemukan dalam medan pertempuran serta disita di pengiriman melalui jalur laut menuju Yaman, yang tersebut mengabaikan embargo senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Houthi terus melakukan tugas jihad mereka itu di kemenangan bagi rakyat Palestina yang tertinda serta membela Yaman,” tegas Saree pada pernyataannya.

Saree, pada pernyataannya, juga menyampaikan drone itu menjadi drone ke-8 untuk jenis yang mana mirip yang dimaksud sudah ditembak jatuh oleh Houthi sejak peperangan berkecamuk di dalam Jalur Daerah Gaza pada Oktober tahun lalu. Namun kelompok Houthi tidak ada merilis foto atau video untuk membuktikan klaim merekan sudah menembak jatuh drone AS.

Beberapa waktu lalu, Houthi terus-menerus merilis gambar atau video untuk memperkuat klaim mereka menjatuhkan drone-drone militer asing dalam wilayah Yaman. Sejak merebut ibu kota Sanaa tahun 2014 lalu, Houthi telah terjadi berulang kali mengklaim telah dilakukan menembak jatuh drone MQ-9 Reaper buatan AS.

Drone MQ-9 Reaper, yang mana per unitnya berharga sekitar US$ 30 jt atau setara Rupiah 463,2 miliar, merupakan drone canggih yang digunakan dapat terbang pada ketinggian hingga 50.000 kaki atau 15.240 meter dan juga memiliki daya tahan hingga 24 jam tanpa mendarat.

Drone jenis ini telah lama diterbangkan oleh militer Negeri Paman Sam dan juga Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA dalam wilayah udara Yaman selama bertahun-tahun, teristimewa sejak konflik sipil pecah dalam negara yang dimaksud usai Houthi memberontak berhadapan dengan pemerintah Sanaa yang digunakan diakui bumi internasional pada akhir tahun 2014 lalu.

Pertempuran di Yaman sebagian besar telah dilakukan berakhir usai gencatan senjata yang dimaksud dimediasi PBB disepakati lalu diberlakukan sejak Desember 2023.

ADVERTISEMENT

Namun Houthi semakin meningkatkan serangan yang tersebut memiliki target kapal-kapal yang tersebut berlayar pada jalur internasional pada Laut Merah juga sekitarnya, sejak pertempuran berkecamuk antara negeri Israel lalu kelompok Hamas di dalam Jalur Daerah Gaza pada Oktober tahun lalu.

Serangan itu disebut oleh Houthi sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina ke Jalur Daerah Gaza yang tersebut terus digempur militer Israel.

Sementara itu, militer AS, pada pernyataan untuk Associated Press, menyatakan pihaknya mengetahui klaim Houthi, namun menegaskan “tidak menerima laporan” masalah drone militernya ditembak jatuh dalam Yaman.

Simak Video ‘Penampakan Drone Maju Negeri Paman Sam yang digunakan Ditembak Jatuh Houthi’:

[Gambas:Video 20detik]

Artikel ini disadur dari Houthi Tembak Jatuh Drone Militer AS di Yaman

Halo! Saya tim author di Menasional.com | Senang menulis dan Berpengalaman dalam menulis berita.

You might also like
Follow Gnews