Benarkah Ada Pabrik ‘Raksasa’ akan PHK Besar-Besaran? Ini adalah Bocorannya

Jakarta, CNBC Nusantara – Pengusaha telah membocorkan bahwa akan ada pabrikan tekstil besar yang tersebut akan segera melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk para pekerjanya. Kementerian Ketenagakerjaan membenarkan bahwa peluang pabrikan besar melakukan PHK memang benar sudah ada terlihat, namun ada upaya untuk menahan PHK tersebut.

“Betul, di Jawa Tengah ada. Ada yang tersebut grup, yang mana tiga besar grup itu juga. Tapi tadi barusan saya cek waktu saya di di saya telepon kadis-nya (kepala dinas), enggak akan PHK,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial PHI) lalu Garansi Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) Kemnaker Indah Anggoro Putri diambil Hari Jumat (14/6/2024).

Upaya untuk tak PHK itu dikompensasi dengan beberapa cara, misalnya dengan tiada mengadakan lembur. Buruh pun mengenali langkah yang dimaksud akibat menurunnya permintaan global.

“Sedang lapor ke dinas boleh enggak kalau ada hal-hal hak karyawan yang diturunkan, misalnya enggak ada lembur,” katanya.

Namun Kemnaker menegaskan bahwa strategi perusahaan yang disebutkan jangan sampai melanggar aturan. Pihaknya akan datang terus memantau situasi perkembangan yang digunakan terjadi.

“Masih kami monitor, sepanjang tiada mengganggu kenyamanan pekerja, kita kemungkinan besar masih mempertimbangkan. Tapi kalau telah sampai enggak dibayar mirip sekali, itu kan enggak benar,” sebut Indah.

Beberapa langkah yang mana diambil perusahaan yang dimaksud sudah ada terlebih dulu mempertimbangkan berbagai aspek.

“Jadi ia bilang, ‘kami nggak mau tutup, tapi kami tunggu dulu nih, memang benar lagi merugi’. Jadi ada misalnya bonus karyawan yang mana nggak bisa jadi dibayarkan, lembur nggak dapat dibayarkan. Saya bilang, ya telah kalau gitu nggak usah lembur. Tapi manajemen juga pasti kami mengusulkan turunkan fasilitas,” katanya.

Sebelumnya Ketua Asosiasi Pertekstilan Nusantara (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengungkapkan beberapa pabrik tekstil tutup oleh sebab itu turunnya permintaan.

“Terlihat dalam Bandung ada satu pabrik yang dimaksud memutuskan pasca libur Lebaran ini gak mengakses kembali alias tutup. Pekalongan juga ada satu pabrik tanggal 6 Juni ini tutup untuk beroperasi,” kata beliau untuk CNBC Indonesia, Mulai Pekan (10/6/2024).

Jemmy pun memberikan kode akan datang ada satu pabrik tekstil lagi dengan skala besar yang tersebut akan tutup. Namun beliau merahasiakan lokasinya, sambil menanti perkembangan kondisi pabrik tersebut.

“Dan bila ini dibiarkan, saya mengamati dalam bulan Agustus akhir dapat ada satu bidang besar lagi yang mana menangguhkan usahanya,” imbuhnya.

Artikel ini disadur dari Benarkah Ada Pabrik ‘Raksasa’ akan PHK Besar-Besaran? Ini Bocorannya

You might also like
Follow Gnews