Australia Ditahan Indonesia, Graham Arnold Dibuat Frustrasi Maarten Paes

Weri Kananta September 11, 2024 1:31 am . 2 min read

Australia Ditahan Indonesia, Graham Arnold Dibuat Frustrasi Maarten Paes

Jakarta –

Australia ditahan imbang Timnas Indonesi pada matchday kedua Ronde 3 Kualifikasi Piala Planet 2026. Graham Arnold dibuat frustrasi oleh Maarten Paes.

Dijamu Nusantara pada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/10/2024), Australia menguasai jalannya laga. Aziz Behich Cs memegang 67 persen penguasaan bola berbanding 33 persen, juga melepas 15 tembakan berbanding 5 usaha pasukan tuan rumah.

Meski Australia menguasai laga, Indonesia sanggup menahan gempuran sampai akhir laga. Hal itu tiada terlepas dari kegemilangan Maarten Paes di dalam bawah mistar gawang Negara Indonesia yang tersebut menimbulkan Graham Arnold frustrasi.

“Kami membuang kesempatan lagi. Saya tiada dapat bilang terlalu sejumlah persoalan pertandingan. Kami membuang-buang peluang,” kata Pelatih kepala Australia Graham Arnold pada waktu memberikan informasi seusai laga Nusantara vs Australia.

“Ini sangat mengecewakan. Dua laga awal gagal menang. Sekarang ada sisa delapan laga ini. Bagi saya ini menimbulkan frustrasi,” kata beliau menambahkan.

Berita Terkait:

Kim Min-jae Akui Salah Ribut dengan Fans

Hasil imbang ini menambah masa berlaku awalan buruk Australia pada Ronde 3. Sebelumnya bahkan Australia harus menerima kenyataan pahit kalah 0-1 dari tamunya Bahrain, Kamis (5/9).

Martin Paes tampil gemilang pada pertandingan Nusantara vs Australia dalam Stadion GBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Martin Paes tampil gemilang pada pertandingan Tanah Air vs Australia. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

“Ada perbedaan berjuang keras dengan menciptakan lima-enam peluang. Tapi kiper Tanah Air (Paes) tampil baik melakukan beberapa penyelamatan gemilang,” tutur Graham Arnold.

Dua laga awal yang dimaksud seharusnya bisa jadi diamankan Australia dengan dua kemenangan malah berakhir dengan kekecewaan. Selanjutnya Australia akan menjamu China pada 10 Oktober lalu bertandang ke markas Negeri Sakura lima hari berselang.

Berita Terkait: