Was-was APBN Jebol! Sri Mulyani Beri Pesan ini Ke Prabowo-Gibran

Redaksi Media June 13, 2024 5:00 pm . 2 min read

Was-was APBN Jebol! Sri Mulyani Beri Pesan ini Ke Prabowo-Gibran

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bergabung membuka ucapan terkait potensi pemerintahan baru yakni Prabowo Subianto yang sanggup melakukan inovasi postur anggaran melalui Anggaran Pendapatan kemudian Belanja Negara Perubahan (APBN-P).

Sri Mulyani menyebut, mekanisme APBN-P sebetulnya sudah ada diatur di Undang-Undang (UU) sehingga apa yang mana akan dijalankan merupakan diskresi dan juga kewenangan dari pemerintahan baru.

“Namun kami pada menjalankan tugas hari ini untuk menyusun RAPBN 2025, kita juga terus berkoordinasi kemudian berbicara dengan kelompok yang digunakan disampaikan oleh Pak Prabowo sehingga kita juga mencoba memahami kemudian mendesainnya sesuai dengan janji-janji maupun bermacam program,” ujar Sri Mulyani pada waktu Rapat Bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Selasa (11/6).

Namun, pihaknya akan terus merawat agar APBN terus baik juga sustainable pada jangka menengah-panjang supaya dapat permanen menjadi instrumen yang digunakan menjawab masalah-masalah pembangunan.

Baca Juga:

Dari sisi jangka panjang, APBN juga harus terus dijaga sehingga pemerintah harus terus mencari jalan berada dalam keseimbangan dari beraneka acara yang digunakan dianggap memang sebenarnya penting serta penting.

“Jangan sampai untuk mengakomodasi begitu banyak persoalan berikutnya APBN-nya dipaksa melakukan diluar kemampuannya,” katanya.

Berita Terkait:

Houthi Tembak Jatuh Drone Militer Amerika Serikat ke Yaman

Bendahara Negara mencontohkan, negara Argentina mengalami krisis lantaran APBN-nya yang tak terjaga dengan baik. Ia bilang, pada abad ke-19, sebetulnya dunia usaha Argentina telah sangat progresif dan juga berubah jadi negara kaya. Namun akibat APBN yang dimaksud bukan terkelola dengan baik, menyebabkan defisit negara yang dimaksud membengkak serta malah menghadapi kesulitan ke pada middle income trap.

“Argentina kalau abad 19 awal di antaranya negara kaya dan juga paling maju, sekarang mengalami setback,” katanya.

“Ini yang akan terus kami berinteraksi lantaran APBN ditetapkan dengan rute politik, kita juga harus melalui rute urusan politik yang mana proper juga,” imbuh Menkeu.