Ibukota Indonesia – Organisasi aplikasi mobile instruksi instan populer milik Meta, WhatsApp, baru-baru ini menguji fasilitas peringkat pembaruan status pada Android beta mereka.
Menurut siaran Phone Arena pada hari terakhir pekan (7/6), fasilitas baru yang digunakan sedang diuji di WhatsApp Android Beta disebut ranked status updates atau peringkat status terbaru.
Fitur tersebut dihadirkan untuk memprioritaskan pembaruan status dari kontak terpenting pengguna.
Alih-alih menimbulkan pengguna mengawasi pembaruan status dari teman-teman pada kontak di urutan kronologis seperti sekarang, WhatsApp ingin mengatur pembaruan status berdasarkan faktor seperti seberapa kerap pengguna berinteraksi dengan setiap kontak juga seberapa kerap pengguna mengirim arahan ke mereka.
Status yang digunakan akan segera kedaluwarsa nantinya juga akan masuk pada daftar pemeringkatan sehingga pengguna tak akan kehilangan momen untuk mengamati status dari kontak terkait.
Pembaruan status yang digunakan dirilis oleh WhatsApp pastinya permanen akan ditempatkan pada urutan teratas agar pengguna bukan melewatkan pengumuman penting dari aplikasi.
Konsumen yang tersebut jeli kemungkinan besar dapat menemukan tidaklah adanya stempel waktu pada pembaruan status.
Desain itu sengaja dirancang karena WhatsApp ingin mengalihkan fokus dari pembaruan status terkini ke pembaruan status paling relevan.
WhatsApp menyatakan bahwa semua data yang tersebut digunakan untuk pembaruan peringkat status tetap ada dalam perangkat pengguna sehingga privasi pengguna tiada terganggu.
Namun, jikalau pengguna memasang ulang WhatsApp atau menautkan perangkat baru maka sistem peringkat akan diatur ulang sehingga aplikasi mobile akan memerlukan waktu untuk mempelajari kembali preferensi peringkat pengguna di mengamati status.
Selain itu, apabila satu akun WhatsApp digunakan dalam beberapa perangkat, maka urutan pembaruan statusnya kemungkinan besar sedikit berbeda lantaran perbedaan riwayat obrolan yang digunakan disinkronkan.
Saat ini, fasilitas peringkat pembaruan status hanya saja tersedia untuk penguji beta di total terbatas. Fitur itu mungkin saja akan diperkenalkan untuk khalayak yang lebih banyak luas setelahnya penerapannya terbukti berhasil di pengujian.
Artikel ini disadur dari WhatsApp uji fitur peringkat pembaruan status