Pimpin Proyek Kecerdasan Buatan BUMN, Intip Profil Bos Digital dan juga TI BRI

by -34 Views
Pimpin Proyek Kecerdasan Buatan BUMN, Intip Profil Bos Digital lalu juga TI BRI

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menjalankan project management office (PMO) khusus teknologi kecerdasan buatan. PMO BUMN akan mengambil tempat sebagai komite pengelola forum diskusi serta perubahan ke bidang kecerdasan buatan (AI).

Adapun inisiatif PMO BUMN dipimpin oleh Direktur Digital lalu Teknologi Pengetahuan PT Bank Rakyat Indonesi (Persero) Tbk Arga M. Nugraha. Arga ditunjuk dikarenakan BRI dinilai sukses menggalakkan pembaharuan di bidang Kecerdasan Buatan untuk meningkatkan operasional lalu bisnisnya.

“Kami adalah lapangan usaha yang dimaksud sangat dekat dengan teknologi. Kecerdasan Buatan adalah cara kami untuk bisa saja menghumanisasi layanan-layanan kami, khususnya layanan digital. Dengan keahlian kami pada bidang microfinance, kami mengawasi bahwa kami harus melayani rakyat di segmen yang tersebut lebih banyak bawah,” kata Arga beberapa waktu lalu.

Diketahui Arga merupakan talenta BRI yang dimaksud menjabat sebagai Direktur Digital serta Teknologi Data sejak 2022. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Digital dan juga Teknologi Informasi, ia berkarir dalam bank pelat merah itu selama tambahan dari 20 tahun juga menjajal beraneka jabatan berkaitan dengan teknologi, seperti Director of Network & Service BRI (2021-2022), Executive Vice Presiden of BRILink Agent Banking Business (2020-2021), Vice President of Electronic Banking/Retail Payment (2018-2020), serta Assistant Vice President of Wholesale Cash Management Products & Policy (2016-2018).

Sebagai Direktur Digital kemudian Teknologi Informasi, alumnus Information and Technology, Ebusiness Carnegie Mellon University ini bertanggung jawab melawan arahan digital lalu pengembangan IT, jaringan, lalu layanan. Arga juga turut merancang solusi yang mana berorientasi pada 147 jt klien dengan bantuan talenta digital BRI lainnya.

Salah satu perubahan Teknologi AI yang tersebut beliau pimpin selama pada BRI adalah pengembangan conversational banking melalui Sabrina, chatbot berbasis Artificial Intelligence yang digunakan merevolusi cara BRI berinteraksi dengan nasabah.

Sabrina dikembangkan dengan Natural Language Processing (NLP) serta advance analytics yang digunakan memungkinkan teknologi ini mengenali percakapan. Nasabah pun dapat mengakses layanan perbankan, terlepas dari batasan ruang, waktu, bahkan kesibukan.

Adapun untuk menegaskan layanan pengguna yang dimaksud inklusif serta aksesibel, Sabrina dikembangkan menggunakan Large Language Modelling (LLM). Sehingga memungkinkan Sabrina mempelajari lebih tinggi banyak bahasa.

Kini, Sabrina mampu memahami hingga 8 bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, juga Padang. Di mana efisiensi Sabrina bahkan 12% lebih besar cepat untuk memahami pertanyaan atau perintah pada bahasa daerah.

Tidak cuma dari sisi nasabah, Teknologi AI juga dimanfaatkan BRI untuk meningkatkan operasional frontliners, yakni para customer service dan juga agen call center BRI. BRI memanfaatkan generative Teknologi AI untuk mengorganisir knowledge juga menyajikannya pada wujud mesin pencari yang dimaksud disebut Working Instruction Search Engine (WISE).

Melalui WISE, frontliners cukup memasukkan pertanyaan atau keluhan klien dalam WISE, juga WISE akan memberikan solusi dan juga prosedur bagaimana merespon pertanyaan atau keluhan tersebut.

BRI juga memamerkan robotic arm yang digunakan akan digunakan untuk cash processing management ke regional office BRI. Teknologi ini bertujuan untuk pengambilan serta penyetoran kembali, dan juga penyortiran uang tunai di operasional regional office, juga berguna untuk meminimalisir perbedaan kemudian selisih di proses tersebut.

“Berbagai pembaharuan di dalam bidang Kecerdasan Buatan ini dikembangkan oleh regu BRIBRAIN. BRIBRAIN merupakan pusat eksplorasi inisiatif Teknologi AI (Prediktif serta Generatif) dalam BRI, satu di antaranya penjajakan beraneka use case AI, membentuk standar juga tata kelola, juga mengembangkan talenta Teknologi AI bagi BRI,” jelas Arga.

Artikel ini disadur dari Pimpin Proyek AI BUMN, Intip Profil Bos Digital dan TI BRI

No More Posts Available.

No more pages to load.