Reporter: | Editor:
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aksi boikot produk-produk dengan syarat negara Israel maupun yang digunakan terafiliasi dengan negeri Israel masih berlanjut.
Namun, Ketua Umum Perhimpunan Hotel serta Warung Makan Indonesi (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyampaikan tiada ada satupun produk-produk multinasional di dalam Negara Indonesia yang dimaksud terafiliasi tanah Israel kemudian juga tidak ada terafiliasi dengan ideologi urusan politik tertentu.
Menurutnya, hal yang disebutkan sudah pernah dikonfirmasi untuk para pemegang merek yang dimaksud memasarkan produk-produk yang disebutkan ke Indonesia.
“Kami sudah informasikan untuk para pemegang merek yang mana berjualan produk-produk yang dimaksud disebut-sebut terafiliasi negeri Israel itu, serta saya tidak ada menemukan bahwa dari mereka itu itu terafiliasi dengan Israel,” ujar Hariyadi di keterangannya, Rabu (12/6).
Baca Juga:
Karenanya, Hariyadi menyatakan keprihatinannya terhadap boikot yang tersebut direalisasikan komunitas Indonesia terhadap produk-produk mereka. Hal ini sebab salah satu dampak yang tersebut dapat ditimbulkan adalah kemungkinan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK).
PHRI menyarankan untuk tiap-tiap brand untuk mensosialisasikan bahwa merekan tak terafiliasi dengan tanah Israel terhadap masyarakat.
Akan tetapi, lanjutnya, berita-berita boikot ke rakyat pada waktu ini menciptakan klarifikasi yang merek komunikasikan menjadi tenggelam.
Jadi, menurutnya, penduduk semestinya harus bisa jadi memilah mana berita yang digunakan benar juga tidak.
Artinya, rakyat dapat mengecek bagaimana keberadaaan dari perusahaan-perusahaan yang tersebut disebut-sebut sebagai terafiliasi tanah Israel kemudian bagaimana sikap mereka itu terhadap Palestina.
Dia juga memohonkan pemerintah segera bersuara mengklarifikasi terhadap komunitas terkait benar tidaknya ada produk-produk terafiliasi tanah Israel itu. Misalnya, melakukan dialog sosial dengan warga untuk mendiskusikan terkait produk-produk terafiliasi negeri Israel ini.
“Ini penting agar penduduk dapat paham bahwa perusahaan-perusahaan multinasional dalam Negara Indonesia itu memang sebenarnya melakukan bisnisnya secara profesional,” imbuh Hariyadi.
Selanjutnya:
Menarik Dibaca:
Cek Berita dan juga Artikel yang tersebut lain di dalam
Artikel ini disadur dari PHRI: Tak Ada Produk-produk Multinasional di Indonesia Terafiliasi Israel
