Pemprov Papua sebut pengelolaan tambang masih dikelola rakyat adat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Penanaman Modal lalu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) setempat menyebutkan pengelolaan tambang di dalam Bumi Cenderawasih masih sejumlah dikelola rakyat adat, sehiungga perlu diwujudkan perlindungan.

 

Kepala Dinas ESDM Penanaman Modal juga PTSP Papua Soleiyen M Tabuni, dalam Jayapura, Rabu, mengemukakan hampir semua wilayah pada Provinsi Papua memiliki kemungkinan tambang namun masih dikelola rakyat adat.

“Untuk itu harus dikerjakan perlindungan, agar mendapatkan pengakuan yang tersebut resmi dari Pemerintah,” katanya lagi.

Menurut Soleiyen, seperti di area Puay Distrik Sentani Timur, Daerah Jayapura yang miliki tambang emas, kemudian tambang yang dimaksud dikelola oleh masyarakat setempat, sesudah itu ada juga dalam Keerom, Sarmi.

“Namun rata-rata warga setempat yang dimaksud dulunya menggunakan alat manual, sekarang sudah beralih menggunakan alat berat,” kata beliau pula.

Karena itu, pihaknya mengimbau untuk warga agar mengurus perizinan sehingga bisa jadi mendapatkan pengamanan dari pemerintah.

“Hingga pada saat ini belum ada izin yang dikeluarkan, kemudian akan dikeluarkan terhadap penanam modal jikalau ada persetujuan dari pemerintah serta masyarakat adat setempat,” katanya lagi.

Dia menambahkan apabila kemungkinan tambang dikelola dengan baik, maka dapat bermetamorfosis menjadi sumber pendapatan area walaupun tidaklah sebesar yang tersebut ada di Provinsi Papua Tengah.