Pelabuhan Bakauheni Disulap Jadi Kawasan Wisata Rp4,7 T, Ini adalah Updatenya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempercepat pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), yang tersebut berubah menjadi ikon baru pariwisata di Provinsi Lampung. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, ASDP terus melakukan percepatan proyek BHC yang dimaksud lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebagai upaya menguatkan perubahan struktural industri inti perusahaan.

“ASDP berperan sebagai active player yang berkontribusi bukan hanya saja menyediakan akses transportasi pemyeberangan, tetapi juga penyedia waterfront property dimana kami berekspansi mulai mendirikan properti memperkuat destinasi pariwisata,” ungkapnya pada informasi tertulisnya, Kamis (13/6/2024).

Lanjut Ira, kawasan Bakauheni Harbour City ini berada di dalam pertandingan koridor strategis utama yakni Pulau Jawa lalu Pulau Sumatera yang mana berubah menjadi Proyek Vital Nasional (PSN).

“Salah satunya pada waktu ini kami sedang memacu pengerjaan akses pejalan kaki atau jembatan layang (Skywalk) sepanjang 130 meter yang digunakan menghubungkan terminal Anjungan Agung dengan Krakatau Park. Setiap 2 Juni, progresnya telah mencapai 66%. Kami harapkan bulan ini telah rampung sehingga pergerakan wisatawan antarkedua sarana yang dimaksud semakin mudah,” tutur Ira.

Kehadiran Skywalk ini akan melengkapi infrastruktur pada area SigerParkBHC, yang mana mencakup Menara SigerBRI(tahap 1), Masjid BSI, Selasar SigerBTN, SigerMarket Mandiri, CreativeHub BNI, area parkir, kemudian power houselistrik, yang digunakan seluruhnya sudah ada selesai 100 persen.

Sedangkan, untuk area Krakatau Park, infrastruktur yang digunakan selesai 100% adalah Krakatau Parkdengan 25 wahana, jalan akses tahap 1, power houselistrik, parkir, kemudian jalan akses tahap 2. Di Krakatau Park, dari 26 wahana, telah selesai 25 wahana, dan juga ada satu wahana, yang digunakan masih di tahapan perizinan pengoperasiannya. Untuk mempermudah mobilisasi pengunjung, lanjutnya, penyelenggaraan jalan akses Krakatau Park menuju Siger Park pada waktu ini juga telah lama rampung 100%.

Direktur Perencanaan serta Pengembangunan ASDP Harry MAC mengutarakan pengembangan kawasan BHC berdampak luas, khususnya sebagai pusat perkembangan sektor ekonomi dan juga pariwisata baru di Provinsi Lampung. Menurutnya, dengan eksistensi BHC, ASDP diharapkan berubah jadi hub kegiatan penyeberangan logistik dan juga penumpang juga pariwisata.

Proyek kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) akan jadi ikon baru pariwisata di Provinsi Lampung. (Dok: ASDP)Foto: Proyek kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) akan jadi ikon baru pariwisata pada Provinsi Lampung. (Dok: ASDP)
Proyek kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) akan jadi ikon baru pariwisata dalam Provinsi Lampung. (Dok: ASDP)

“Dengan trafik per tahun hingga 22 jt pemukim per tahun yang setelah itu lalang di rute Merak-Bakauheni, kami optimis pengembangan kawasan terintegrasi ini dapat memajukan perekonomian rakyat di Lampung Selatan,” timpal Harry.

Ia menambahkan, pengembangan kawasan waterfronttourism BHCberdampak besar terhadap kegiatan sosial maupun sektor ekonomi khususnya dalam wilayah Lampung yang ditunjang beberapa peluang sekitar.

“Pada fase perkembangan tahap 1 ini, ASDP sudah membuka 1000 lapangan kerja baru bagi warga sekitar, seperti marbot Mesjid BSI kemudian diperkirakan akan terus meningkat seiring berjalannya proyek ini. Siger Market juga telah terjadi diaktifkan setiap bulan Ramadhan juga waktu tertentu sebagai wadah UMKM setempat memasarkan produknya,” ucapnya.

Adapun dampak positif dari pengembangan BHClainnya ialah menambah trafik dalam Jalan TolTrans-Sumatera juga penyeberangan Merak-Bakauheni; juga menciptakan sumber mata pencaharian baru, peningkatan Sistem Domestik Daerah Bruto (PDRB),dan penerimaan pajak.

Selain itu, KawasanBHCjuga telah melakukan kegiatan aktivasi yang dimaksud melibatkan komunitas ke Siger Park lalu Krakatau Park dengan mendapat respons positif pengunjung. Pada event Tahun Baru 2024, di 10 hari berhasil dikunjungi tambahan dari 53 ribu warga juga pada 31 Desember2023, mencapai lebih banyak dari 15 ribu orang.

Adapun penyelenggaraan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi di tiga tahap. Pada Tahap I periode jangka waktu 2022-2025, terbagi berubah jadi Tahap IA untuk masa 2022-2025 dengan luas area pengembangan mencapai 41,9 hektare (ha).

Pada tahap ini, BHC difokuskan pada perkembangan yang dimaksud berubah menjadi prioritas Proyek Krusial Nasional (PSN) yakni merupakan pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan yaitu pengerjaan theme park, dan juga komersial UMKM.

Kemudian, Tahap IB pada periode waktu 2026-2030 mencakup areal seluas 22,8 ha. Tahap ini merupakan kelanjutan pengembangan area prioritas PSN dengan fokusnya sebagai pengembangan hotel dalam Distrik 3 juga komersial pendukung.

Untuk Tahap II, periode 2031-2040 seluas 64 ha dengan fokus peningkatan pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota mandiri. Serta, tahap terakhir atau Tahap III periode 2041-2061 dengan luasan 31,2 ha yakni keberlanjutan dan juga diversifikasi pembangunan.

Total luas lahan yang mana dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga tahun 2061 mencapai 160 ha dengan perkiraan nilai keseluruhan penanaman modal sebesar Mata Uang Rupiah 4,7 triliun.

Artikel Selanjutnya Video: Menilik Kesiapan Transportasi Laut Hadapi Mudik Lebaran

Artikel ini disadur dari Pelabuhan Bakauheni Disulap Jadi Kawasan Wisata Rp4,7 T, Ini Updatenya

Menasional.com menyajikan berita virtual dengan gaya penulisan bebas dan millenial. Wujudkan mimpimu, Menasional bersama kami

You might also like
Follow Gnews