Kemlu menggalakkan pengembangan sektor kelautan juga perikanan Maluku….

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Kemlu menerbitkan kesempatan kembangkan Maluku jadi pusat distribusi perikanan

Ambon – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membuka kesempatan mengembangkan Maluku berubah jadi pusat distribusi perikanan regional dengan menggandeng mitra internasional.

"Kemlu memacu pengembangan sektor kelautan dan juga perikanan Maluku dengan memfasilitasi terjalinnya Letter of Intent (LoI) atau nota kesepakatan antara Presiden Ocean Policy Research Institute (OPRI) Negeri Sakura dengan Badan Penyuluhan dan juga Pembangunan Sumber Daya Individu (BPPSDM) Kementerian Kelautan lalu Perikanan serta Dekan Fakultas Perikanan lalu Keilmuan Kelautan Universitas Pattimura," kata Mohammad Koba, Kepala Pusdiklat Kemenlu, di Ambon, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa LoI yang disebutkan merupakan salah satu hasil konkret dari kegiatan perikanan berkelanjutan pada Ambon di bentuk pelatihan da penyesuaian perusahaan yang digunakan digagas para partisipan Sekolah Dinas Luar Negeri (Sesdilu) ke-76.

Pusdiklat Kemenlu bekerja sejenis dengan Kantor Perwakilan Bank Negara Indonesia Maluku dan juga Bappeda Provinsi Maluku.

Sementara OPRI siap berubah menjadi "teman belajar" bagi pengembangan perikanan berkelanjutan pada Maluku, melalui inisiatif penelitian sama-sama terkait perekonomian biru ke Nusantara timur.

“Diplomasi Indonesia haruslah dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, kemudian kegiatan pelatihan dan juga penyesuaian industri di bidang perikanan yang mana diselenggarakan ini merupakan bagian dari upaya diplomasi yang tersebut konkret untuk memperkuat pengembangan perikanan di dalam Maluku," ujar Mohammad Koba.

Kepala Badan Penyuluhan serta Pengembangunan SDM KKP, I Nyoman Radiarta menekankan bahwa kedudukan geografis Maluku yang digunakan strategis dan juga kemungkinan perikanan yang mana besar akan bermetamorfosis menjadi kunci untuk jadikan Maluku sebagai wilayah distribusi perikanan regional.

Hal itu sejalan dengan paparan pembaruan perekonomian dari Kepala Kantor Bank Nusantara Maluku Rawindra Ardiansah yang tersebut mengemukakan kemungkinan perikanan Maluku menyumbang sekitar 30 persen dari peluang ikan nasional yang akan turut berkontribusi bagi perkembangan GDP nasional.

“Kita diperlukan terus memacu strategi penguatan juga sinergi di menggalakkan sektor perikanan Maluku, agar dapat meningkatkan kesejahteraan Warga Maluku," kata Rawindra.

Artikel ini disadur dari Kemlu buka peluang kembangkan Maluku jadi pusat distribusi perikanan

Reporter: Redaksi Media