KEK Tanjung Sauh Kepri Ditargetkan Raup Penanaman Modal Mata Uang Rupiah 199,6 Billion

Reporter: | Editor:

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dilakukan menetapkan Kawasan Kondisi Keuangan Khusus (KEK) Tanjung Sauh melalui Peraturan pemerintahan Nomor 24 Tahun 2024. 

KEK yang digunakan berada di dalam Pulau Tanjung Sauh, Perkotaan Batam, Provinsi Kepulauan Riau yang dimaksud miliki luas 840,67 hektare. 

Penetapan KEK Tanjung Sauh direalisasikan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja, pengembangan wilayah kota Batam pada menyokong pengembangan perekonomian wilayah juga ekonomi nasional.

Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang  mengatakan, dengan pengembangan KEK Tanjung Sauh, diharapkan akan menggalakkan daya saing Indonesia, sekaligus memberikan dampak signifikan bagi perekonomian wilayah.

“Dampak signifikan itu melalui penerimaan pembangunan ekonomi mencapai Rp199,6 triliun juga penciptaan lapangan pekerjaan, baik dengan segera maupun bukan langsung, sebesar 366.087 penduduk sewaktu beroperasi penuh selama 30 tahun,” ujar Edwin pada informasi pers, Rabu (12/6).

Baca Juga:

Lebih lanjut, Edwin menjelaskan bahwa pengembangan kawasan yang tersebut berjalan optimal diharapkan akan mampu berkontribusi pada komoditas domestik regional bruto (PDRB) Kepulauan Riau mencapai Simbol Rupiah 166,81 triliun secara kumulatif.

KEK Tanjung Sauh mempunyai rencana perusahaan produksi lalu pengolahan, pengembangan energi, juga logistik serta distribusi. 

Di KEK ini akan dikembangkan bidang komponen elektronik (PCB, RFID, GPS, CCTV, dan juga Semikonduktor), juga lapangan usaha perakitan hasil elektronik.

Dari segi pelabuhan, keberadaan pelabuhan dalam KEK Tanjung Sauh di antara Batam kemudian Bintan berubah menjadi jembatan penting untuk mobilisasi logistik antara Kepulauan Riau dengan lingkungan ekonomi nasional kemudian bumi internasional. 

KEK Tanjung Sauh juga akan berperan sebagai gateway port yang dimaksud modern, mampu menampung hingga 5 jt TEUS, serta berubah menjadi pusat logistik di wilayah antara Batam kemudian Bintan.

KEK Tanjung Sauh juga akan berubah menjadi pusat riset juga pengembangan bidang energi, sekaligus menjadi produsen dari energi alternatif, energi terbarukan lalu energi primer, yang mana digadang-gadang akan memenuhi keinginan sektor lalu rumah tangga di dalam Batam-Bintan.

Dengan diterbitkannya PP Nomor 24 Tahun 2024 itu, maka telah terdapat 21 KEK yang tersebut tersebar pada seluruh Indonesia, kemudian sudah mencatatkan pembangunan ekonomi sebesar Simbol Rupiah 187,5 triliun dengan penciptaan tenaga kerja 126.506 penduduk hingga Maret 2024.

Baca Juga:

Pengembangan KEK secara umum bertujuan meningkatkan investasi, ekspor, substitusi impor, menciptakan lapangan pekerjaan, menimbulkan model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan bidang kemudian jasa. 

Adapun, yang mana disasar adalah lapangan usaha berdaya saing global, jasa pariwisata bertaraf internasional, jasa institusi belajar dan juga kesehatan, juga dunia usaha digital.

Selanjutnya:

Menarik Dibaca:

Cek Berita dan juga Artikel yang digunakan lain di dalam



Artikel ini disadur dari KEK Tanjung Sauh Kepri Ditargetkan Raup Investasi Rp 199,6 Triliun

Menasional.com menyajikan berita virtual dengan gaya penulisan bebas dan millenial. Wujudkan mimpimu, Menasional bersama kami

You might also like
Follow Gnews