Jakarta – Penerimaan Audien Didik Baru (PPDB) untuk jalur zonasi SD ke wilayah DKI Jakarta mulai dibuka hari ini, Senin, 10 Juni 2024. Penerimaan kontestan didik untuk jalur zonasi lebih banyak berbagai dibandingkan dengan empat jalur lainnya, dengan persentase muatan mencapai 73 persen. Artinya, dari 100 siswa SD yang digunakan berada di dalam di satu kelas, 73 di dalam antaranya hasil dari jalur zonasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Jalur Zonasi SD PPDB DKI DKI Jakarta Resmi Dibuka Hari ini, Kuotanya Hingga 73 Persen

“Jalur zonasi menjadi bagian dari empat jalur yang mana ada dalam serangkaian PPDB 2024, PPDB ini sebenarnya bagian dari memberikan layanan sekolah secara merata lalu tuntas, untuk peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan,” kata Kepala Area SD Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Salikun, dikutipkan dari akun youtube resmi Jakdisdiktv.

DKI Jakarta, kata Salikun, bermetamorfosis menjadi provinsi dengan kuota jalur zonasi terbanyak jika dibandingkan wilayah lain. Hal ini dipicu oleh situasi DKI Ibukota Indonesia yang mana mempunyai jumlah total rakyat lebih lanjut berbagai berbeda dengan area lain lalu mengharuskan ditambah tiga persen dari kondisi 70 persen di Peraturan Menteri Pendidikan kemudian Kebudayaan (Permendikbud).

Namun Sadikun menegaskan, penerimaan melalui jalur zonasi ini terus memakai prinsip objektif, transparan, akuntabel. “Berdasarkan Peraturan Gubernur, jalur zonasi ini merupakan jalur pendaftaran yang digunakan diperuntukkan untuk anak-anak yang mana berdomisili pada zona yang mana telah dilakukan ditetapkan atau berada di dalam RT/kelurahan yang tersebut sama,” ucap Salikun, ketika Podcast PPDB 2024 Jalur Zonasi.

Ihwal cara mengecek tempat kejadian zona untuk jalur ini, menurut Sadikun, dapat didapatkan dicek oleh partisipan didik yang dimaksud sudah ada mendaftar di dalam platform PPDB 2024 DKI Jakarta. Ketika memasuki akun, sekolah mana cuma yang dimaksud bermetamorfosis menjadi jalur prioritasnya. Cara lain bisa jadi juga dengan mendownload unggahan Dinas Pendidikan DKI DKI Jakarta di dalam web resmi perihal lokasi jalur zonasi.

“Jalur zonasi ini mendekatkan calon kontestan didik terhadap tempat tinggalnya dan juga satuan institusi belajar terdekat. Mereka bisa saja memilih maksimal tiga SD di dalam zona yang mana telah ditetapkan, nanti hasilnya bisa saja dipantau secara real-time,” ucap Salikun, “Kalau nanti tak lulus dalam tiga sekolah itu, bisa jadi mendaftar lagi pada tahap jalur zonasi kedua, namun permanen harus sesuai dengan jalur zonanya.”

Tips Mengikuti Jalur Zonasi

Salikun membeberkan beberapa tips untuk calon kontestan didik SD mampu diterima pada sekolah ketika jalur zonasi dibuka. Pertama dengan memilih SD terdekat dengan tempat tinggalnya. Caranya dengan meninjau domisili dan juga RT calon kontestan didik dengan sekolah bersangkutan.

“Jika calon partisipan didik berada ke RT 1 (misalnya), maka pilihlah sekolah yang mana berada pada SD yang digunakan serupa juga. Karena ini ketentuan dari jalur zonasi. Selanjutnya tinggal mengantisipasi hasil seleksi hingga Rabu, 12 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Salikun.

Ketika dinyatakan lulus pada pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat ke hari Rabu itu, calon partisipan didik jangan lupa untuk masuk ke tahap selanjutnya, yaitu lapor diri. “Caranya tinggal login ke akun PPDB untuk mengklik ‘lapor diri’. Kalau tidak, maka dianggap mengundurkan diri,” ucap Salikun.

Artikel ini disadur dari Jalur Zonasi SD PPDB DKI Jakarta Resmi Dibuka Hari ini, Kuotanya Hingga 73 Persen

Reporter: Press Release