Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mencatat 40 jt pekerja pada Tanah Air masih mempunyai pendapatan di bawah Mata Uang Rupiah 5 juta. Jauh di bawah target pendapatan per kapita hingga akhir 2024 sebesar US$ 5.500 per tahun, atau setara Rupiah 7,45 jt per bulan.
Sebagaimana diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Jumlah penduduk bekerja di Negara Indonesia berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 berjumlah 142,18 jt khalayak dari total angkatan kerja sebanyak 149,38 jt pendatang pada periode itu.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, bila dirinci secara persentase, jumlah agregat penduduk bergaji Rupiah 5 jt atau dalam bawahnya sangat besar. Sebab, yang mana bergaji Mata Uang Rupiah 5 jt per bulan mencapai 40 jt pendatang pekerja dengan rata-rata jumlah total anggota keluarga miskinnya sangat banyak, yakni di berhadapan dengan 5 orang.
“Begitu 5 jt ke bawah itu luar biasa,” kata Suharso ketika rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (13/6/2024).
Suharso mengatakan, semakin besar pendapatan pekerja dalam Nusantara semakin sedikit porsinya. Ia mengatakan, pekerja dengan top 10% pendapatan atau di dalam berhadapan dengan Rupiah 23 jt per bulan belaka di dalam bawah 10 jt orang. Padahal, rata-rata total anggota rumah tangga terkaya hanya sekali dalam berhadapan dengan 3 orang.
“Kita lihat jumlah total penduduk/household yang tersebut mendapatkan tingkat pendapatan, makin besar, makin kecil. Simbol Rupiah 23 jt per keluarga hanya sekali 10% ke atas,” tutur Suharso.
Ia pun memastikan, untuk mengupayakan pendapatan per kapita mayoritas kelas pekerja itu penting intervensi khusus, supaya target pendapatan per kapita pada akhir 2024 mampu tercapai yakni sebesar US$ 5.500 per tahun atau setara Rupiah 7,45 jt per bulan.
Contoh intervensi yang mana akan dilaksanakan terhadap merek supaya naik kelas itu menurutnya dapat diwujudkan dengan pemberian pengamanan sosial untuk semua generasi, pemberdayaan untuk penduduk produktif, lalu pemberdayaan lansia sehingga tambahan berpartisipasi serta sehat.
“Itu sebenarnya wilayah intervensi kita ke masyarakat. Jadi ini kita sudah ada lihat di gini rasio plus tingkat pendapatan. Ini adalah sangat tiada merata,” ucap Suharso.
Artikel ini disadur dari Fakta: Gaji 40 Juta Pekerja di Indonesia di Bawah Rp 5 Juta
Menasional.com menyajikan berita virtual dengan gaya penulisan bebas dan millenial. Wujudkan mimpimu, Menasional bersama kami