Kondisi Keuangan Sulit, 50% Performa Emiten RI Turun dalam Kuartal I-2024

Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan jikalau fundamental emiten dalam bursa modal Indonesi mengalami pelambatan kinerja. Berdasarkan rilis data keuangan triwulan I 2024, tambahan dari 50% emiten kinerjanya menurun, juga data agregat profit tercatat turun 10,6% dibandingkan dengan triwulan I 2023.

Hal ini berimbas ke kinerja Angka Harga Saham Gabungan (IHSG) yang digunakan juga mengalami penurunan, bahkan hingga level 6.800. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif serta Bursa Karbon (PMDK) Inarno Djajadi mengatakan, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh factor fundamental kemudian sentimen baik pada global maupun domestik.

“Selain itu, Tanah Air juga akan menghadapi tantangan imbas dari pelemahan ekonomi negara maju, harga jual komoditas yang mana mempengaruhi inflasi, berlanjutnya era suku bunga besar juga volatilitas nilai tukar dan juga risiko konflik geopolitik,” kata beliau di penjelasan tertulis, hari terakhir pekan (14/6).

Adapun unsur suku bunga tinggi, kata Inarno, baik dalam global maupun domestik, hal yang dimaksud tentunya akan mempengaruhi akselerasi kinerja emiten di bursa.

OJK menghimbau, di menghadapi situasi ketika ini dalam antaranya berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, lalu Lembaga Pinjam-memakai Simpanan di payung KSSK di rangka melindungi stabilitas sistem keuangan.

“Menghimbau terhadap para pelaku bursa untuk bersikap rasional dan juga mempertimbangkan faktor-faktor, baik fundamental maupun sentimen-sentimen di penentuan langkah berinvestasi,” ungkapnya

Berita Terkait:

Apple Watch Seri 10 hadir dengan desain lalu kemampuan baru

Sementara itu, beberapa hari yang tersebut sesudah itu Pengurus Bank Tanah Air Perry Warjiyo dan juga Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati juga memberikan sinyal bahwa kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian yang digunakan berisiko mempengaruhi tekanan terhadap dunia usaha pada negeri.

Artikel ini disadur dari Ekonomi Sulit, 50% Kinerja Emiten RI Turun di Kuartal I-2024