INFO NASIONAL – Grand Final Putri Otonomi Tanah Air 2024 sukses dilakukan pada Hari Sabtu dalam Daerah Trenggalek, Jawa Timur. Raphaella Chayla Shaka berhasil mengharumkan nama Kota Klaten, Jawa Tengah, dengan meraih peringkat Putri Otonomi Negara Indonesia 2024.
Keberhasilan Raphaella disusul oleh para runner-up yang digunakan juga menampilkan performa memukau. Juara Runner-up 1 diraih oleh Rosanna M. James dari Kota Minahasa Utara, disusul Runner-up 2 Laili Soimaturrohmah dari Daerah Trenggalek, Runner-up 3 Niken Gesdianlie dari Kota Dharmasraya, juga Ananda Dwi Putri dari Wilayah Serdang Bedagai yang mana terpilih sebagai Juara Favorit. Tak ketinggalan, peringkat Duta Empat Pilar diberikan terhadap Devi Wava Waviq dari Daerah Jember.
Acara yang disebutkan berlangsung pada Ibukota pada Selasa, 11 Juni 2024, Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyambut hangat para finalis Putri Otonomi Indonesi 2024. Bamsoet, sapaan akrabnya, mengungkapkan apresiasinya menghadapi keberhasilan penyelenggaraan kompetisi tersebut. Beliau juga menggarisbawahi pentingnya peran finalis pada membantu pemerintah memajukan wilayah melalui berubah-ubah ilmu dan juga pengalaman yang telah dilakukan dia peroleh.
“Para finalis berasal dari kalangan milenial yang digunakan merupakan salah satu kekuatan sosial bangsa Indonesia. Perempuan serta milenial adalah dua elemen penting pada mendirikan masa depan bangsa,” ujar Bamsoet. Mantan Ketua DPR RI ke-20 ini juga menambahkan bahwa gelar kejuaraan yang tersebut disematkan untuk para finalis bukanlah sekadar penghargaan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh dedikasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet juga menjelaskan berubah-ubah penghargaan duta yang dimaksud diberikan terhadap finalis, seperti Duta Olahraga yang dimaksud diraih oleh Luqyana Anjaryava dari Wilayah Serang, Duta Penyertaan Modal oleh Marshanda Annisa H. dari Daerah Tulang Bawang, kemudian Duta Tenaga Terbarukan oleh Tsalsa Putri Thahira dari Wilayah Bandung. Clarissa Vania dari Daerah Kuansing didaulat sebagai Duta Rupiah, Lisa Maulida dari Daerah Deli Serdang sebagai Duta Bangga Memakai Layanan Indonesia, lalu Sela Septiana dari Daerah Empat Lawang sebagai Duta Keluarga Berencana. Tak ketinggalan, penghargaan Duta Anti Narkoba disandang oleh Anja N. Hariyanto dari Wilayah Sleman, Duta Lingkungan Hidup oleh Melvania Gifa dari Daerah Bogor, dan juga Duta Perjalanan kemudian Kondisi Keuangan Kreatif oleh Anak Agung Istri Ananda Pramesti dari Daerah Klungkung.
Bamsoet menekankan bahwa pada balik gelar-gelar tersebut, terdapat tanggung jawab untuk mengimplementasikan beraneka kegiatan yang dapat memajukan tempat masing-masing. Para finalis diharapkan mampu bermetamorfosis menjadi duta yang mana tidaklah hanya saja membanggakan daerahnya tetapi juga mengangkat nama Indonesia pada kancah internasional. Mereka diharapkan mampu menunjukkan untuk globus bahwa perempuan Tanah Air adalah agen perdamaian lalu pembawa inovasi positif.
Selain itu, Bamsoet juga meminta para finalis untuk menyokong inisiatif pemberdayaan desa melalui konsep DEWA (Desa Wisata Agro), DEWI (Desa Wisata Industri), serta DEDI (Desa Digital). Idea ini bertujuan untuk memaksimalkan prospek desa dengan mengembangkan pariwisata, industri, dan juga digitalisasi desa. “Slogan tinggal pada desa, rezeki kota, bisnisnya mendunia diharapkan dapat menjadi tren yang mana mampu menurunkan laju urbanisasi. Generasi muda diharapkan kembali ke desa untuk memulai pembangunan area dia serta mengoptimalkan bervariasi peluang yang dimaksud ada,” ujar Bamsoet.
Bamsoet juga menyampaikan bahwa pemerintah telah dilakukan mengalokasikan Dana Desa sebesar Rupiah 71 triliun, naik 1,42 persen dibandingkan tahun 2023. Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk pengerjaan serta pemberdayaan warga desa, sehingga menciptakan lapangan kerja kemudian meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan. (*)
Artikel ini disadur dari Bamsoet Putri Otonomi Indonesia 2024 Ajak Promosikan dan Majukan Daerah